Pemkab Tabalong, Dukung Pemanfaatan Minyak Jelantah
836
Radio Suara Tabalong
Selasa, 05 Maret 2019

Suaratabalong.com, Tanjung – Pemerintah Kabupaten Tabalong mendukung pemanfaatan minyak jelantah hasil pemakaian warga yang saat ini dikelola Bumdesmart Desa Maburai Kecamatan Murung Pudak. Hal tersebut disampaikan  Sekretaris Daerah Abdul Muthalib Sangadji, saat menghadiri Ekspose Rencana pengembangan program pemanfaatan minyak jelantah melalui kerjasama PT. Adaro Indonesia di Gedung Sarabakawa Tanjung, Senin ( 4/3 ).

Menurut Sekda, selama ini belum ada solusi terkait limbah minyak jelantah atau bekas minyak goreng yang digunakan warga, melalui pemanfaatan yang dilakukan Bumdes Maburai yang akan diolah menjadi biodiesel dapat mengurangi limbah minyak jelantah, “ meski saat ini, pemanfaatan Minyak jelantah hanya dilakukan Bumdes Maburai, kedepan saya ingin setiap kecamatan, minimal satu bumdes disetiap kecamatan harus ada yang memanfaatkan minyak Jelantah ini.” Jelas Sekda.

Kepala Desa Maburai Edi Rahmanto, saat ini Bumdes Maburai telah mengumpulkan minyak jelantah dari warganya, kebanyakan minyak jelantah yang diserahkan warga berasal dari usaha cathering selain hasil dari produksi rumah tangga.setiap satu liter minyak jelantah yang diantar warga, Bumdes Maburai menghargai dengan seribu rupiah, “ selain uang, minyak jelantah yang diserahkan warga, dapat kita ganti dengan sembako, pulsa atau bisa juga disimpan sebagai tabungan yang sewaktu-waktu bisa diambil.” Kata Edi

Sementara Deputi  QHSE Division Head PT. Adaro Indonesia Didik Triwibowo menjelaskan saat ini PT Adaro Indonesia telah memiliki Pabrik pengolahan Biodesel yang terletak di KM 69 Hauling Road, sejak tahun 2018 lalu, pengolahan minyak Jelantah di Pabrik tersebut hanya mengolah minyak jelantah yang berasal dari lingkungan PT. Adaro Indonesia, “ kami siap bekerjasama dengan Bumdes Maburai dan Bumdes lainnya yang ingin mengolah minyak jelantah menjadi Biodiesel 20, sebagai campuran bahan bakar solar.” Kata Didik. ( Abdul Halim )


Bagikan: