Suaratabalong.com, Tanjung – Pemerintah Kabupaten Tabalong terus berupaya meningkatkan mutu karet untuk kesejahteraan petani, salah satunya dengan memaksimalkan Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar ( UPPB ) yang dibentuk melalui Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong.

Saat ini sudah ada lima UPPB di Kabupaten Tabalong, salah satunya UPPB Pelita Abadi yang terletak di Desa Masingai 1 Kecamatan Upau. Bupati Tabalong H. Anang Syakhfiani bersama kepala Dinas Pertanian berkesempatan meninjau banguan UPPB Pelita Abadi dan menyaksikan langsung Bokar Bersih yang dihasilkan UPPB Pelita Abadi pada hari Rabu ( 13/2 ). 

Kepala UPPB Pelita Abadi Desa Masingai 1 Nawianto mengatakan, sudah membeli karet warga dengan bokar bersih sejak enam bulan yang lalu, dan terus akan menggandeng masyarakat untuk meningkatkan kualitas mutu karet. Untuk harga saat tentu karet dengan bokar bersih lebh mahal daripada karet biasanya, “ sebelum ditimbang karet petani terlebih dahulu diinapkan satu malam, untuk menurunkan kadar airnya, setiap kilonya karet petani dihargai Rp. 8.250, lebih tinggi dari karet basah biasa yang hanya mencapai Rp. 7.500, “ kata Nawianto. 

Selanjutnya Bokar bersih yang ada di UPPB Pelita Abadi desa Masingai 1 yang sudah dikumpulkan selama dua minggu dibawa dan dijual ke Pabrik Karet PT Karias Tabing Hulu Sungai utara dengan harga berkisar Rp. 10.700

Saat ini di UPPB Pelita Abadi Masingai 1 hanya ada sekitar 40 petani yang menjual karetnya ke UPPB Pelita Abadi, “ saya berharap seluruh petani di Desa Masingai bisa menjual Karetnya dengan pengolahan Bokar Bersih ke UPPB Pelita Abadi karena harganya lebih mahal.” Harap Nawianto. ( Abdul Halim )