Tingkatkan Implementasi Srikandi, Dispersip Gelar Bimtek
28
Radio Suara Tabalong
Rabu, 23 Oktober 2024
Untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan arsip di Kabupaten Tabalong, khususnya dalam pengimplementasian aplikasi Srikandi dan pemberkasan elektronik, Dispersip Tabalong menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis selama dua hari.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tabalong melalui Bidang Pengelolaan, Perlindungan, dan Penyelamatan Arsip menggelar sosialisasi penyelenggaraan kearsipan dan bimbingan teknis implementasi aplikasi Srikandi versi 3 serta pemberkasan arsip dari 24 hingga 25 September 2024.
Kegiatan ini diikuti seluruh organisasi perangkat daerah dan sejumlah lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Tabalong.
Sosialisasi dan bimtek ini menghadirkan langsung narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), yakni Direktur Kearsipan Daerah 1 ANRI, Hilman Rosmana, Arsiparis Ahli Muda Pinandita Syafrisman, dan Arsiparis Ahli Pertama ANRI, Andrie Salamun.
Menurut sejumlah narasumber, kegiatan ini dinilai sangat penting untuk diberikan kepada para operator di lingkup pemerintah daerah dan lembaga pendidikan, mengingat materi yang disampaikan berhubungan dengan penyusunan struktur organisasi pada aplikasi Srikandi. Aplikasi Srikandi ini merupakan kewajiban bagi penyelenggara arsip dalam kegiatan surat-menyurat maupun pemberkasan kegiatan. Seperti yang diungkapkan Pinandita Syafrisman, Arsiparis Ahli Muda ANRI.
"Hal ini penting, kenapa? Karena sejatinya struktur organisasi itu merupakan elektronik office mereka untuk nantinya mereka bisa melakukan komunikasi kedinasan dengan menggunakan aplikasi Srikandi," ujar Pinandita Syafrisman, Arsiparis Ahli Muda ANRI dan Andriea Salamun, Arsiparis Ahli Pertama ANRI.
Sementara itu, melalui sosialisasi dan bimtek ini, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Tabalong berharap agar kualitas pengelolaan dan penataan arsip di Kabupaten Tabalong dapat meningkat.
Norhayati juga menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti dengan antusiasme yang tinggi oleh para peserta, mengingat jumlah peserta yang hadir dua kali lipat lebih banyak dari undangan yang diberikan.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)

Bagikan: