Kadinkes : Masker Langka, Masyarakat Jangan Panik.
834
Radio Suara Tabalong
Jumat, 06 Maret 2020


RadioSuaraTabalong – Seiring merebaknya kabar WNI yang positif virus corona atau CoVid-19 membuat masyarakat Indonesia terlebih warga di Kabupaten Tabalong ikut resah.

Sebab dari kabar tersebut khususnya masyarakat Tabalong makin meningkatkan kewaspadaannya dengan meningkatkan kebiasaan hidup bersih dengan menjaga tangan agar tetap higienis serta yang paling penting pemakaian masker.

Akibat dari kabar tersebut berpengaruh besar pada langkanya ketersediaan masker di sejumlah apotik apotik di Kabupaten Tabalong yang makin membuat resah dikalangan masyarakat.

Pemkab Tabalong melalui Dinas Kesehatan Tabalong, H Taufiqurrahman Hamdie ingin meluruskan tentang fungsional masker, hal ini agar masyarakat lebih mengerti dan tidak panik lagi menghadapi isu tersebut.

"Jadi masker hanya diperlukan jika berkerumun atau berkumpul dengan banyak orang seperti pekerja yang berada dipasar atau pelayanan yang bersentuhan dengan banyak orang,"jelasnya.

Menurutnya masker tidak diperlukan dalam kondisi yang tidak padat manusia seperti kantor, rumah, atau tempat luang lainnya, pasalnya virus corona bersifat menempel pada hewan,manusia, atau benda lain dengan sentuhan sebagai media penularan,dan tidak seperti virus lainnya,

Taufiq juga menekan kan virus corona tidak bisa bertahan dan berterbangan di udara bebas terkecuali ada orang yang positive terdampak bersin mengenai kita dengan jarak 1 sampai 2 meter,  

Oleh sebab itu Taufiq menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan selalu mengutamakan kebersihan serta menjaga daya tahan tubuh.

Sementara salah satu apotik di Kabupaten Tabalong ketika ditemui awak media menjelaskan kekosongan semua jenis masker sudah terlihat pada satu bulan terakhir.

"Kami  sudah memesan kembali masker itu, akan tetapi dari distributor sendiri memang kosong,"kata Rezka Fajar Ramadhan, selaku pengelola Kimia Farma di Tanjung.

Lebih lanjut,ujar Rezka dirinya berharap ketersediaan masker itu nantinya kembali normal seperti semula.

"Apabila masker itu datang, kami akan menjual dengan harga normal sebesar Rp 2.000/Pcs, dan berlaku satu orang dapat 2 pcs Masker, hal itu sesuai dengan  himbauan Kementrian BUMN,"Tutupnya.


Bagikan: