TANJUNG - Pemerintah Kabupaten Tabalong menggelar acara pisah sambut Kapolres Tabalong dari AKBP Hardjono kepada AKBP M Muchdori serta Dandim 1008 Tanjung dari Letkol Arm Edy Susanto kepada Letkol Inf Ras Lambang Yudha,Minggu (12/1) di Pendopo Bersinar Pembataan.

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani dalam sambutannya measa berat melepas Pak Hardiono,ini karena saya juga punya pengalaman Pilpres Pilkada termasuk Pilkades sebelumnya saya sangat merasakan Dandim dan Kapolres sangat tegang kala itu.

Tapi saya yakin kerjasama saya dengan TNI/Polri seiring dengan peningkatan kualitas TNI dan Polri siapapun yang menjadi Dandim dan Kapolres di Tabalong itu bisa melanjutkan apa yang dirintis oleh beliau berdua.

Tak lupa bupati  mengucapkan terima kasih kepada Pak Hardiono, Pak Edy Susanto beserta istri, bapak tercatat punya andil yang besar dalam memacu percepatan pembangunan di Tabalong dan kami berharap dan terus mendoakan mudahan bapak berdoa terus sukses di tempat yang baru.

" Kita mudahan dipanjangkan umur untuk menyaksikan kesuksesan dan keberhasilan saudara kita berdua ini ditempat tugas yang baru," ucapnya.

Selanjutnya kepada Pak Kapolres dan Dandim yang baru kami ucapkan selamat datang dan bergabung di Tabalong.

Mari kita dukung pak Dandim dan Kapolres yang baru, yang jelas Pemkab Tabalong akan memberikan dukungan yang maksimal bersama seluruh SKPD, begitu pula oleh MUI, organisasi keagamaan dan lainnya. 

" Tabalong ini adalah rumah kita, milik kita, mari kita bersama-sama menjaganya dan melakukan pembangunan dengan baik dan masyarakatnya damai sejahtera," pungkasnya.

Diantara hal manis yang saya rasaka,bagaimana Pak Bupati  mendidik saya dari seorang yang junior dan amatiran menjadi seorang yang handal dalam pengamanan Pilkada, Pilpres, Pileg dan Pilkades, seluruhnya sudah saya jalani selain Pilgub. Banyak pelajaran yang saya dapat dari Pak Bupati ini yang membuat kami matang, kami dewasa dalam pergaulan.anyakB ilmu yang kami dapat dari orang tua kami, Ketua MUI almarhum, Ketua MUI saat ini, dari Ketua NU, Muhamadiyah dan lainnya.

" Bila ada hal-hal yang kurang berkenan selama ini, bila ada kami berbuat salah mohon di maafkan," tutupnya.