Tabalong – setelah menyelesaikan Master Plan dan Quick Win Smart City, selama kurang lebih empat Bulan. Bupati Tabalong Bersama forum Koordinasi Pimpinan daerah dan kepala SKPD melakukan penandatanganan Komitmen untuk mewujudkan Smart City di Tabalong, di Gedung Infromasi Tanjung, Jum’at ( 11/10 ).
Untuk menjadikan Kabupaten Smart City terdapat enam hal yang perlu dipenuhi yaitu menjadi smart goverment, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart envoroment. Untuk mewujudkannya akan dilakukan pembenahan dan penerapan pada fungsi dan kebijakan pemerintah, pengembangan infrastruktur dan pengambangan aplikasi. Eddy Suryani Kasi Pengembangan Aplikasi yang juga merupakan tim dari Smart City memaparkan mengenai pengembangan infrastruktur dan aplikasi digital. Di Kabupaten Tabalong sendiri sudah cukup banyak layanan publik yang telah memeiliki layanan internet.
“Beberapa ruang terbuka telah dilengkapi dengan free wifi, 13 Puskesmas dari 16 Puskesmas juga telah memiliki layanan internet dan belum lama ini membangun tujuh BTS di desa terpenncil dan pengembangan infrastruktur ini akan terus dilanjutlan dan dikembangkan,” ujarnya.
Untuk memudahkan akses data dari setiap SKPD juga akan dipasang jaringan fiber optic ke seluruh SKPD dan pembangunan command center, Saat ini telah terdapat 12 aplikasi layanan publik yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk memudahkan keperluan di setiap SKPD.
Terpisah Kepala Dinas Kominfo Tabalong Pebriadin Hapiz mengatakan dari seluruh program smart city yang menjadi program percepatan atau quick win adalah dengan menumbuhkan wirausaha yang ada di tabalong serta meningkatkan pelayanan menjadi lebih modern pada Layanan Angkutan Masyarakat Nyaman dan Gratis (Langsat Manis). “Kedua program ini bersentuhan langsung dengan masyarakat dan sangat bisa dirasakan manfaatkannya,” ujarnya.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan pengembangan smart city merupakan sebuah langkah untuk lebih mengambangkan daerah dan membangun kepercayaan masyarakat secara luas. “Sangat diperlukan koordinasi antar SKPD, jangan samoai program ini menjadi mubazir dengan kurangnya kerjasama antar SKPD, setiap SKPD juga harus kreatif untuki mengembangkan program di setiap SKPD,” ujarnya.
Penandatanganan komitmen bersama dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda Kejaksaan Negeri Tabalong, Polres Tabalong, Pengadilan Negeri Tabalong, Kodim 1008/Tanjung serta seluruh kepala SKPD. ( Bpost )
