Tanjung – sejumlah lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam forum koordinasi LSM berdialog dengan Dinas Pekerjaan Umum penataan ruang kabupaten Tabalong di aula penghulu Rasyid Pemkab Tabalong, Jum’at ( 4/10 ).

Kepala dinas PUPR, m Noor Rifani dalam paparannya mengatakan isu strategis pembangunan di kabupaten Tabalong, salah satunya penyusunan rencana tata ruang wilayah ( RTRW ) kabupaten Tabalong yang menyesuaikan penunjukan ibu kota negara baru di Kalimantan timur.

Selain itu, dinas PUPR juga terus melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan,baik yang berasal dari dana APBD kabupaten Tabalong, maupun dana yang terus diupayakan melalui APBD propinsi dan APBN.

Untuk jalan yang berada dibawah kewenangan kabupaten terdapat kurang lebih 900 kilometer yang tersebar di seluruh kecamatan kabupaten Tabalong, dinas pupr juga berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan air bersih, lahan pertanian yang masih banyak belum digarap khususnya di wilayah selatan, masih belum tertata pembangunan di wilayah perkotaan merupakan sasaran Dinas PUPR dalam program kegiatan selanjutnya nya.

Dinas PUPR juga telah melakukan berbagai inovasi untuk percepatan pelayanan, diantaranya Tim reaksi cepat penanganan jalan dan jembatan, sistem informasi dan tata ruang ( simtaru ) dan loket layanan infrastruktur satu pintu.

Sejumlah anggota LSM  juga memberikan masukan terkait pembangunan di kabupaten Tabalong, diantaranya penguatan penyiringan sungai Tabalong, pembangunan trotoar  penataan pasar mabuun, Normalisasi sungai, Objek wisata andalan, serta kualitas dari pembangunan tidak luput dari kritikan anggota LSM.

Menanggapi masukan dari anggota LSM, kepala dinas pupr mengatakan untuk pemeliharaan rutin, pihaknya bisa turun langsung menanggapi keluhan masyarakat sesuai dengan wewenang dari dinas PUPR, namun untuk permintaan yang sifatnya program kegiatan itu harus melalui mekanisme yaitu dimasukan dalam Musrenbang melalu e-planning.  ( Abdul Halim )