Tabalong -  Kapolres Tabalong AKBP Hardiono mengimbau kepada para kepala sekolah dan guru di Tabalong agar selalu mengingatkan anak didiknya, untuk tidak terprovokasi ajakan melalui media Sosial, terlebih berita tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya. Sebelumnya sempat beredar kabar melalui sebuah screenshot Whatsapp Grup Pelajar Tabalong yang pada bagian Deskripsinya akan melakukan Demo pada Tanggal 27 September 2019 di Kabupaten Tabalong.

Kapolres Tabalong AKBP Hardiono ketika dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum’at ( 27/9 ),jajarannya langsung bergerak cepat mengantisipasi dengan meminta keterangan admin grup tersebut, tentunya dengan didampingi orang tua masing-masing untuk menjelaskan isi pesan dari grup tersebut.

“ Kita jelaskan kepada mereka, bahwa apa yang mereka lakukan ini bisa menimbulkan gangguan kamtibmas, dan mereka sadar dan memberikan imbauan juga dan permohonan maaf dan klarifikasi.” Kata Kapolres

Polres Tabalong terus melakukan upaya-upaya pencegahan dengan berbagai pihak, seperti Kodim 1008 Tanjung melalui danramil, kapolsek,  babinsa, bhabinkamtibmas, kepala desa, bersama-sama kepala sekolah di wilayahnya masing-masing agar memberikan pengertian dan penjelasan untuk mencegah dari hal-hal yang tidak inginkan.

Terkait media sosial, Kapolres AKBP Hardiono berpesan agar lebih berhati-hati dan cermat dalam menggunakan Smartphone untuk penggunaan media sosial, jangan mudah terprovokasi apalgi terhadap kabar berita yang belum pasti kebenarannya,  “ Saya imbau kita semua dan para pelajar harus berhati-hati dalam mencermati setiap informasi yang ada di media sosial, kita harus bijak menggunakan media sosial, bijak menggunakan handphone, lebih fokus menunaikan kewajiban kita sebagai pelajar untuk belajar, “ tutupnya.