TANJUNG - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tabalong menggelar konsolidasi dengan para Pengurus Cabang Olahraga (Pengcab) yang ada di daerah ini.
Pertemuan yang digelar di Kantor KONI di Komplek Kolam Renang Pembataan ini langsung dipimpin Ketua H Akhmad Helmi, SH, Kamis (11/7).
Berbagai persoalan terkait pembinaan atlet dibahas dalam rapat konsolidasi ini, seperti kendala Pengurus Cabor dalam pembinaan atlet-atletnya, hingga dibahas tentang masih ada Pengurus Cabor yang kepengurusannya belum diperbaharui atau masa bhaktinya sudah berakhir.
Ketua KONI Kabupaten Tabalong, H Akhmad Helmi, mengharapkan Pengcab-pengcab yang kepengurusannya sudah berakhir agar segera melakukan musyawarah untuk memperbaharuinya.
Bila legalitas kepengurusannya belum jelas tentu berpengaruh kepada pembinaan atlet, karena KONI Tabalong tidak bisa memberikan bantuan dana kepada cabor-cabor.
“ Kami harapkan para pengurus cabor yang belum melakukan musyawarah segera menggelarnya, sehingga dana pembinaan atlet yang dihibahkan Pemkab Tabalong ke KONI Tabalong bisa disalurkan ke cabor,” ujar Helmi.
Menurut Helmi, pihaknya tidak akan menggelontorkan dana ke cabor bila legalitasnya belum ada, karena hal itu bisa melanggar hukum. Untuk itulah kami memohon para Pengcab yang ada segera memperbaharuinya.
Meski saya mengharapkan kepengurusan Pengcab segera diperbaharui, bukan berarti KONI mengintervensi, melainkan karena bersinggungan dengan dana pembinaan atlet yang tidak bisa dicairkan.
Untuk membantu musyawarah Pengcabor, KONI Tabalong menyiapkan dana untuk itu, termasuk saat pengukuhan pengurus cabor yang ada.
“ Silahkan Pengcab-pengcab yang kepengurusannya sudah berakhir untuk menggelar musyawarah,untuk kegiatan tersebut kami sudah menyiapkan bantuan dana,” ujar Helmi.
Ditambahkan, kepengurusan yang legal sangat diperlukan KONI untuk membantu dana pembinaan atlet,apalagi tahun depan sudah banyak kegiatan-kegiatan olahraga di Tabalong, seperti Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tabalong, serta adanya kejuaraan-kejuaraan yang akan diikuti para atlet kita.
Selain itu, mengingat tahun anggaran 2019 sudah memasuki bulan ke 7. Artinya waktu epektif untuk penggunaan anggaran hanya tersisa waktu 5 bulan saja.
Terkait legalitas tersebut, Ketua KONI Tabalong H Akhmad Helmi menawarkan kepada para Pengcab supaya paling lambat bulan Agustus semuanya sudah mempunyai Surat Keputusan Pengcab yang baru dari masing-masing Pengcab di atasnya.
Hal ini pun mendapat respon positif dari para pengurus cabor, dengan mengusahakan segera menggelar musyawarah memperbaharui kepengurusan. (ain).
