Tanjung – Penerimaan pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( P3K ) yang dijadwalkan berlangsung diakhir Januari dan bulan Februari ini belum
ada kepastian. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan ( BKPP ) Kabupaen Tabalong Wartoyo saat Apel Gabungan di Taman Giat
Kota Tanjung, Senin ( 28/1 ).
Menurut Wartoyo penerimana P3K
sesuai berita yang beredar dijadwalkan di akhir januari atau Februari, itu
masih tentatif, karena masih menunggu petunjuk pelaksanaan yang diatur didalam
Peraturan Menteri dan Peraturan BKN,
“Untuk penerima P3K ini belum ada kepastian karena masalah pendanaan di
masing-masing daerah belum siap, kecuali
nanti pusat akan mengucurkan Dana Alokasi Umum untuk gaji, baru ada kesiapan.”
Kata Wartoyo.
Wartoyo menambahkan, Pihaknya
bersama-sama dengan Komisi Satu DPRD Tabalong sudah berkonsultasi ke Kementrian
Men PAN dan BKN pada tanggal 21 Januari
lalu, dan menghadiri sosialisasi yang
dihadiri gubernur dan Bupati/walikota tanggal 23 Januari 2019.
dari hasil sosialisasi
tersebut, masih akan dibawa ketingkat
kementrian keuangan terkait pendanaan,
karena untuk proses pelaksanaan dan penggajian P3K dibebankan di Daerah
masing-masing, “ hampir sebagian besar daerah
belum ada yang menganggarkan.” Tambah Wartoyo
namun begitu, BKPP sudah menyiapkan data apabila dibuka penerimaan P3K, karena untuk penerimaan P3K tahap pertama dikhususkan untuk Honorer Eks K2, hanya saja eks honorer K2 tidak secara otomatis bisa langsung menjadi P3K, tetap harus melalui seleksi.kemudian pada bulan mei - Juni dibuka secara umum dengan catatan masing-masing daerah telah menyiapkan anggarannya dalam APBD. ( Abdul Halim )