RadioSuaraTabalong - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) masa Khidmat 2019-2024 Kabupaten Tabalong resmi dilantik, di Hotel Jelita Tanjung, Senin (3/2/20). Sebanyak 53 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tabalong resmi dilantik oleh Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Pusat KH Marsudi Syuhud,
Pelantikan tersebut dihadiri juga Ketua MUI Tabalong Sabilal Rusdi, Wakil Ketua PWNU Provinsi Kalsel Nasrullah AR, perwakilan Bupati Tabalong, dan para PCNU lainnya.
Usai pelantikan, Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Pusat KH Marsudi Syuhud mengatakan para PBNU yang baru dilantik berharap harus bisa mengurusi tiga warisan.
"Warisan yang saya maksud disini yakni dari pendidikan, pondok pesantren minimal harus ada di setiap kecamatan, warisan lainnya dari organisasi, dimana NU harus bergerak, dimana dari pengurus dari kabupaten,cabang sampai anak ranting harus ada pengirusnya,"katanya.
Lebih lanjut kata Marsudi Syuhud,warisan terakhir yaitu dalam mengurusi warisan itu adalah bangsa indonesia itu sendiri, hal itu agar terjaga jangan sampai tercabik-cabik oleh perbedaan pendapat yang nantinya bisa menyulut sampai peperangan dan perpecahan sebagaimana yang ada di timur tengah warisan yang harus di jaga NU.
Sementara Ketua PCNU Tabalong, H Aspani Jamin mengatakan dalam kepengerusan ini rata didominasi muka baru,
"Jadi kepengurusan PCNU yang baru ini, hampir 70 persen anak muda, kami hanya menyelesaikan dan mereka regenarasi selanjutnya untuk meneruskan," tuturnya.
Dirinya berharap kedepan dirinya bersama PCNU lebih menggairahkan kegiatan yang sudah terprogramkan, "seperti program tahunan sudah yang sudah ramai karena kita sudah memiliki fasilitas seperti majelis Ta lim,7 buah, TK ALquran 17 buah,Dimana itu mendukung Kegiatan keagamaan kita seperti, maulid,isra miraj dan nuzulul quran , jadi kita akan melanjutkan kegiatan itu lebih banyak,"tuturnya.
Sementara Bupati Tabalong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong, H Yuhani berharap pengurus yang baru saja dilantik ini lebih mengedepankan kepentingan organisasi.
“Hati, pikiran, waktu dan tenaga harus betul-betul dicurahkan untuk suksesnya peran NU dalam mengusung Islam yang menjadi rahmat bagi semua,”Pungkasnya.
