UHC Utamakan Masyarakat Yang Belum Memiliki BPJS
868
Radio Suara Tabalong
Senin, 13 Januari 2020

RadioSuaraTabalong- Sebagai bentuk perluasan cakupan kepesertaan program jaminan kesehatan nasioanal (JKN) kartu indonesia sehat di Kabupaten Tabalong

Seluruh masyarakat Tabalong yang belum memiliki BPJS Kesehatan akan ditanggung pemerintah pada tahun 2020 mendatang,

Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui APBD 2020 akan menganggarkan dana sebesar 25 milyar rupiah yang akan digunakan untuk merealisasikan program Universal Health Coverage yang dapat menanggung 80 ribu jiwa untuk dapat memiliki kartu BPJS Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Taufiqqurahman Hamdie mengatakan pihaknya akan menargetkan seluruh masyarakat tabalong dapat memiliki kartu BPJS kesehatan, dimana hingga kini realisasinya program tersebut sudah menyentuh angka 79 persen dan sisanya masih dalam tahap pendataan baik ditingkat desa,kelurahan maupun puskesmas.

Adapun penanggung biaya iuran BPJS yang dibebankan pemerintah tidak hanya melalui program UHC tetapi juga dapat ikut PBI dengan datang langsung ke kantor dinas kesehatan Tabalong.


"PBI itu intinya mengcover masyarakat yang belum masuk BPJS, tetapi ada juga peserta mandiri kelas tiga yang ikut PBI itu tidak masalah asal bisa memenuhi kriteria PBI itu sendiri," Ujarnya.

Selain itu , tambah Taufiqqurahman , bagi peserta BPJS mandiri yang merasa keberatan bayar iuran karena adanya kenaikan juga dapat ikut menjadi penerima bantuan iuran (PBI) asalkan memiliki KTP Tabalong dan berdomisili di Tabalong.

"bahwasanya program UHC Maupunn PBI hanya diperuntukan bagi masyarakat Tabalong atau yang berdomisili di Tabalong, sebab peserta BPJS PBI nantinya hanya akan mendapat fasilitas kelas tiga dan apabila ingin naik kelas maka akan menjadi peserta umum."Pungkasnya. ( Said ) 


Bagikan: