Tanjung – beberapa  waktu yang lalu pada peringatan Hari Krida Pertanian yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2019, Dinas Pertanian dan Badan Penyuluh Pertanian se Kabupaten Tabalong memamerkan hasil pertanian dari berbagai wilayah, diantaranya Bawang Merah yang dipamerkan oleh  Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Banua Lawas.

Untuk membuktikan bahwa di Kecamatan Banua Lawas benar-benar terdaapt budidaya Bawang Merah, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani meninjau langsung lokasi Budidaya Bawang Merah yang terletak di Desa banua Lawas yang digarap oleh petani desa Sungai Hanyar.

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani   ketika diwawancarai mengatakan selama dirinya berpikir bawang merah hanya cocok ditanam di daerah dataran tinggi, namun ternyata bawang merah juga dapat dikembangkan di wilayah Dataran rendah seperti kecamatan banua Lawas, “ nah tapi ketika melihat bawang dari sungai hanyar banua lawas luar biasa, hari ini saya datang kesini ternyata betul, nah oleh sebab itu saya minta ini dikembangkan di wilayah selatan, sebagai bagian dari ikhtiar kita untuk meningkatkan diversifikasi,  tidak tergantung hanya ikan padi di banua lawas, tetapi juga ada cabe, tomat dan bawang.” Kata Anang

Bahkan bupati juga membandingkan bawang merah yang ditanam di Banua Lawas dengan di pasaran, ukurannya lebih besar, “ dan jika kita bandingkan dengan bawang merah dijual di pasar, bawang merah ini luar biasa,” tambahnya.

Sementara Ketua kelompok tani tunas baru sungai hanyar kecamatan banua lawas Roni mengatakan dilahan untuk laha seluas kurang lebih satu borongan, berhasil mendapatkan  hasil yang lumayan, yaitu sebanyak  satu kuintal, dengan  Jenis bawang merah yang ditanam yaitu jenis bawang merah tuk-tuk yang cocok di daerah dataran rendah, “ alhamdulilah hasil uji tanam varietas bawang merah Tuk Tuk bisa tumbuh dengan baik," katanya.