Suaratabalong.com, Tanjung – Kejaksaan Negeri ( KEJARI ) Tabalong, gelar sosialisasi Pemilihan Umum tahun 2019 kepada puluhan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi ( STIA ) Tabalong, Senin ( 15/4 ). Kegiatan yang dikemas melalui Jaksa Masuk Sekolah ini, langsung dipimpin Kajari Tabalong Gde Made Pasek Swardhayana sebagai Narasumber.

Kajari Tabalong menyampaikan bahwa Pemilu tahun 2019 ini merupakan pemilu serentak, karena pemilihan Presiden wakil presiden digabung pelaksanaannya dengan pemilihan Anggota Legislatif, oleh sebab itu sebagai mahasiswa harus berperakmengetahui tahapan dan tata cara pemungutan suara, serta harus berperan aktif dalam mensuskseskan pemilu 2019 dengan memilih presisen dan Anggota DPRD yang menjadi perwakilannya dalam Parlemen.” Suara kita sangat menentukan nasib bangsa dan Daerah, mahasiswa harus menentukan pilihannya jangan Golput.” Kata Kajari.

Disisi lain, para mahasiswa harus mengetahui bentuk-bentuk pelanggaran yang bisa terjadi pada pemilu, seperti misalnya politik uang yang bisa saja terjadi pada kalangan mahasiswa, “ jangan sampai mahasiswa termasuk dalam pelaku politik uang, karena akan ada sanksi hukum bagi yang tertangkap karena politik uang.” Tambahnya.

Kajari berpesan, mahasiswa harus termasuk dalam kelompok yang berpartisipasi aktif dalam pemilu 2019, jangan sampai termasuk dalam kelompok yang mudah dimobilisasi atau yang bersikap apatis terhadap pemilu 2019. 

Untuk diketahui, dalam pemilu 2019 nanti setiap pemilih akan menerima lima kertas suara yang harus dicoblos, yaitu kertas suara berwarna abu-abu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, kertas suara berwarna merah untuk calon DPD RI, kertas suara berwarna Kuning untuk Calon DPR RI, kertas suara berwarna biru untuk DPRD Provinsi dan kertas suara berwarna Hijau untuk DPRD Kabupaten-kota. ( Abdul Halim )