Kabupaten Tabalong menjadi tuan rumah
pelaksanaan Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) Non Reguler ke-2 tahun 2024, dari
Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas 2 Banjarmasin. UNAR tersebut
diikuti oleh ratusan peserta dari 3 tingkatan.
Sebanyak 144 peserta mengikuti Ujian Negara
Amatir Radio (UNAR) Non Reguler 2 pada Minggu, 6 Oktober 2024, di SMKN 1
Tanjung, Kecamatan Murung Pudak.
144 peserta ini berasal dari berbagai
daerah, seperti Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai
Selatan, Hulu Sungai Utara, Tapin, Banjarmasin, Barito Selatan, dan Barito
Timur, Kalimantan Tengah.
Para peserta terbagi dalam 3 tingkat ujian,
yaitu pemula atau siaga diikuti oleh 127 orang, tingkat penggalang diikuti oleh
13 orang, dan tingkat penegak diikuti oleh 4 orang.
Ujian dilakukan oleh Balai Monitor (Balmon)
Spektrum Frekuensi Radio Kelas 2 Banjarmasin menggunakan sistem Computer
Assisted Test (CAT).
Ketua ORARI Lokal Tabalong, Agus Budiarto,
saat diwawancarai, mengatakan bahwa peserta yang lulus ujian nantinya akan
mendapatkan lisensi atau perizinan penggunaan frekuensi radio.
"Tujuannya adalah memberikan perizinan
penggunaan frekuensi kepada masyarakat agar dalam berkomunikasi menggunakan
radio amatir, mereka memiliki izin," kata Agus Budiarto, Ketua ORARI Lokal
Tabalong.
Agus mengharapkan agar seluruh peserta
ujian dapat lulus 100 persen, sehingga semua peserta bisa memiliki Izin Amatir
Radio (IAR).
Adapun materi yang diuji di antaranya
adalah mengenai pengetahuan umum dasar negara, pengetahuan dasar teknik radio,
bahasa Inggris, dan sandi morse.
(Nova Arianti/ TV Tabalong)