Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tabalong
menggelar sosialisasi edukasi gizi dan pencegahan anemia bagi siswa-siswi di
SMA Negeri 1 Tanjung pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Dalam rangka percepatan penurunan dan
pencegahan stunting dari hulu, DP3AP2KB Tabalong memberikan edukasi mengenai
gizi dan pencegahan anemia bagi 780 siswa-siswi SMA Negeri 1 Tanjung.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala
DP3AP2KB Tabalong, Rusmadi, dan turut dihadiri oleh Kepala SMA Negeri 1
Tanjung, para tenaga pendidik, dan kependidikan SMA Negeri 1 Tanjung.
Rusmadi menjelaskan bahwa kegiatan ini
merupakan implementasi nyata dari program "Genre Indonesia Cegah
Stunting" atau "Ini Genting" yang digalakkan oleh BKKBN. Melalui
pencegahan anemia sejak dini pada remaja, diharapkan ke depan dapat menekan
kasus anak stunting.
"Remaja ini adalah cikal bakal yang
nantinya akan melanjutkan keturunan dengan menjalani perkawinan, hamil, dan
melahirkan. Mereka ini akan dibekali tentang persiapan itu semua sehingga
diupayakan agar jangan sampai melahirkan anak yang stunting," ujar
Rusmadi, Kepala DP3AP2KB Tabalong.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Tanjung,
Wagimin, berharap para siswa-siswi SMA Negeri 1 Tanjung memahami pentingnya
pemenuhan gizi dengan makan makanan bergizi, serta pencegahan anemia dengan
meminum tablet tambah darah, agar ke depannya para remaja terhindar dari
permasalahan gizi dan stunting.
"Sosialisasi dari DP3AP2KB ini sangat
memberikan pengetahuan, terutama hal-hal yang menyangkut stunting. Dari sanalah
beberapa hal yang harus ditindaklanjuti oleh anak-anak kita, terutama untuk
masalah pencegahan stunting, terutama dari pemenuhan gizi dan juga kegiatan
lainnya," kata Wagimin, Kepala SMAN 1 Tanjung.
Sosialisasi edukasi gizi dan pencegahan
anemia ini nantinya akan menyasar beberapa sekolah lainnya di Kabupaten
Tabalong dengan target 2.057 remaja. Diharapkan melalui sosialisasi ini, para
remaja nantinya dapat melahirkan generasi penerus yang sehat dan cerdas guna
mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.
(Nova Arianti, TV Tabalong)