Suaratabalong.com, Tanjung – Jajaran Pengurus Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kabupaten Tabalong, Masa Khidmat 2018-2023 resmi dikukuhkan di Tanjung, Rabu, ( 20/2 ). Pengukuhan dilakukan langsung Ketua MUI Kalimantan Selatan Husin Nafarin Lc.
Usai dikukuhkan Ketua MUI Kalimantan Selatan menyampaikan bahwa karakter penampilan MUI adalah Tawassuthiyah ( penengah dan Moderat ) MUI Jangan menentang arus dan jangan sampai terbawa arus dan harus bermain cantik diatas arus,” Pribadi-pribadi MUI yang ada potensi terjun dibidang politik silahkan, tentu tidak membawa nama lembaga MUI.” Kata Nafarin.
Selain itu, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menghadapi tugas – tugas mendatang, dianataranya, Adanya program kerja yang jelas terukur dan aplikatif, Ketersedian sumber daya manusia yang bijak dalam berpikir dan bertindak, Ketersedian anggaran yang memadai yang berkelangsungan, Kepengurusan yang kompak dan dinamis dalam menjalankan roda organisasi dan Mitra kerja yang mampu mendorong gerak langkah dan tujuan yang ingin dicapai dalam hal ini pemerintah daerah dan ormas-ormas Islam. “ saya mengucapkan terima kasih kepada Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabalong, yang selalu memberikan segala macam fasilitas baik materi maupun arahan dan petunjuk sehingga Pengurus MUI Kabupaten Tabalong dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.” Tambahnya.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani yang turut menghadiri pengukuhan pengurus MUI tabalong, dalam sambutannya mengatakan
Majelis Ulama mempunyai peran penting dalam rangka memajukan pembangunan bidang agama, baik secara langsung melalui fungsi dan peran organisasinya bersama-sama pemerintah Daerah, “ dalam kaitan itulah kami mengharapkan agar majelis ulama kabupaten dan majelis ulama kecamatan terus menerus melakukan upaya nyatanya agar umat islam di daerah kita ini, semakin hari semakin komitmen untuk melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar. “ kata Anang
Dewan Pimpinan Harian MUI Kabupaten Tabalong masa khidmat 2018-2023 diketuai KH. Sabilarrusdi dengan sekretaris Umum H. Hormansyah dan Bendahara Umum H. A. Muhajir. Selain itu terdapat juga wakil ketua umum, beberapa ketua Bidang, dan Komisi-komisi. ( Abdul Halim )
